Jumat, 26 Oktober 2012

BELAJAR BERMAKNA (MEANINGFUL LEARNING)
Suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan dapat diupayakan, salah satunya dengan menciptakan strategi pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran menitikberatkan pada bagaimana proses belajar siswa. Dalam hal ini peran guru sebagai penyampai informasi dinomorduakan. Pembelajaran secara nyata berorientasi pada bagaimana siswa belajar, bukan bagaimana guru mengajar.

Pembelajaran akan bermakna bagi siswa apabila ada informasi dan pengetahuan baru. Informasi dan pengetahuan tersebut sesuai dengan struktur kognitif siswa. Artinya, pencernaan segala informasi dan pengetahuan sesuai dengan ukuran dan nalar siswa. Persoalannya, apakah informasi selama belajar tidak kalah oleh informasi yang siswa terima melalui media informasi? Jika siswa telah menrima informasi itu di luar, guru perlu menyajikannya dengan model dan cara yang lebih menarik. Kalau tidak demikian, siswa akan mengaanggap gurunya ketinggalan informasi! Ini yang lebih gawat!

Faktor lain yang mendukung pembelajaran bermakna adalah  cara dan gaya guru dalam mengajar. Misalnya, intonasi suara, mimik muka (ekspresi) dan sikap guru. Guru tidak pelit  memberikan pujian dan penguatan terhadap apa yang telah dilakukan siswa. Sebaliknya., tidak sungkan memberikan hukuman jika siswa melanggar aturran belajar.

Memang, perkembangan teknologi khususnya dibidang informasi cukup pesat. Berbagai media seperti: cetak, elektronik dan jaringan, saling berjibaku untuk menampilkan informasi terbaru. Jika tak ingin terpinggirkan oleh keberadaan media informasi tersebut, tak ada jalan lain bagi guru. Pembelajaran bermakna bagi siswa harus menjadi prinsip utama dalam pembelajaran
Dasar Teori Belajar Bermakna
Menurut Ausubel bahan subjek yang dipelajari siswa mestilah “bermakna” (meaningfull). Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Struktur kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan diingat siswa.  Pembelajaran bermakna adalah suatu proses pembelajaran di mana informasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dimiliki seseorang yang sedang melalui pembelajaran. Pembelajaran bermakna terjadi apabila siswa boleh menghubungkan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menerapkan belajar bermakna adalah sebagai berikut :
1. Advance Organizer (Handout)
Penyampaian awal tentang materi yang akan dipelajari siswa diharapkan siswa secara mental akan siap untuk menerima materi kalau mereka mengatahui sebelumnya apa yang akan disampaikan guru.
2. Progressive Differensial
Materi pelajaran yang disampaikan guru hendaknya bertahap. Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum, kemudian dilanjutkan ke hal-hal yang khusus, disertai dengan contoh-contoh.
3. Integrative Reconciliation
Penjelasan yang diberikan oleh guru tentang kesamaan dan perbedaan konsep-konsep yang telah mereka ketahui dengan konsep yang baru saja dipelajari.
4. Consolidation
Pemantapan materi dalam bentuk menghadirkan lebih banyak contoh atau latihan sehingga siswa bisa lebih paham dan selanjutnya siap menerima materi baru.
Pembelajaran bermakna erat kaitannya dengan teori konstruktivisme pemikiran Vygotsky (Social and Emancipator Constructivism). Paham ini berpendapat bahwa siswa mengkonstruksikan pengetahuan atau menciptakan makna sebagai hasil dari pemikiran dan berinteraksi dalam suatu konteks sosial. Teori belajar ini merupakan teori tentang penciptaan makna. Selanjutnya, teori ini dikembangkan oleh Piaget (Piagetian Psychological Constructivism) yang menyatakan bahwa setiap individu menciptakan makna dan pengertian baru berdasarkan interaksi antara apa yang telah dimiliki, diketahui dan dipercayai dengan fenomena, ide atau informasi baru yang dipelajari.

Di tulis oleh    : dona kusukma f.

 F:\My ph0TogHrAPhy\ft\IMG_20121014_131022.jpg

1 komentar:

Unknown mengatakan...

good job

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates